Minggu, 23 Oktober 2011

Pengertian Impedansi Listrik

Impedansi listrik, atau lebih sering disebut impedansi, menjelaskan ukuran penolakan terhadap arus bolak-balik sinusoid. Impedansi listrik memperluas konsep resistansi listrik ke sirkuit AC, menjelaskan tidak hanya amplitudo relatif dari tegangan dan arus, tetapi juga fasa relatif. Impedansi adalah kuantitas kompleks yang dinotasikan dengan\tilde{Z} dan istilah impedansi kompleks mungkin dapat dipertukarkan. Bentuk kutub secara praktis menunjukkan baik karakteristik magnitudo dan fasa,�
\tilde{Z} = Z e^{j\theta} \quad
dimana magnitudo Z menunjukkan perbandingan amplitudo perbedaan tegangan terhadap amplitudo arus, θ memberikan perbedaan fasa antara tegangan dan arus, sedangkan j adalah bilangan imajiner.
Dalam koordinat Kartesius,
\tilde{Z} = R + j\Chi
dimana bagian nyata dari impedansi adalah resistansi R dan bagian imajiner adalah reaktansi Χ. Secara dimensi, impedansi sama dengan resistansi; dan satuan SI adalah ohm. Istilah impedansi digunakan pertama kaki oleh Oliver Heaviside pada Juli 1886.[1][2] Arthur Kennelly adalah yang pertama kali menunjukkan impedansi dengan bilangan kompleks pada 1893[3]. Kebalikan dari impedansi adalah admitansi.


Hukum Ohm

Maksud dari impedansi listrik dapat dimengerti dengan mensubtitusikan ke hukum Ohm[4][5].
\tilde{V}=\tilde{I}\tilde{Z}=\tilde{I}Ze^{j\theta}
Magnitudo impedansi Z berperan seperti resistansi, memberikan penurunan tegangan membentangi impedansi \tilde{Z} untuk arus yang diberikan \tilde{I}. Faktor fasa menjelaskan bahwa arus tertinggal dari tegangan dengan fasa θ (pada domain waktu, isyarat arus digeser \frac{\theta}{2 \pi} T kesebelah kiri isyarat tegangan)[6].
Karena impedansi memperluas hukum Ohm untuk mencakup sirkuit AC, hasil dari analisis sirkuit DC seperti pembagian tegangan, pembagian arus, teorema Thevenin dan teorema Norton, dapat juga diperluas ke sirkuit AC dengan mengganti resistansi dengan impedansi.

Tegangan dan arus kompleks

Untuk mempermudah perhitungan, gelombang tegangan dan arus sinusoidal biasanya digambarkan sebagai fungsi nilai-kompleks dari waktu diartikan sebagai \tilde{V} dan \tilde{I}[7][8].
\tilde{V}=V_0e^{j(\omega t+\phi_V)}
\tilde{I}=I_0e^{j(\omega t+\phi_I)}
Impedansi didefinisikan sebagai perbandingan harga tersebut.
\tilde{Z}=\frac{\tilde{V}}{\tilde{I}}
Disubstitusika ke hukum Ohm, sehingga:
\begin{align}V_0e^{j(\omega t+\phi_V)}&=I_0e^{j(\omega t+\phi_I)}Ze^{j\theta}\\
&=I_0Ze^{j(\omega t+\phi_I+\theta)}\end{align}
V0 = I0Z
ϕV = ϕI + θ
Magnitudo persamaan tersebut adalah hukum Ohm biasa untuk amplitudo tegangan dan arus, sedangkan persamaan kedua menunjukkan hubungan fasa.

Validitas perwakilan kompleks

Perwakilan ini menggunakan eksponensial kompleks dapat dibuktikan dengan rumus Euler:
\cos(\omega t+\phi)=\frac{1}{2}\Big[e^{j(\omega t+\phi)}+e^{-j(\omega t+\phi)}\Big]
Yaitu fungsi sinusoid harga-nyata (yang mana mungkin mewakili bentuk gelombang arus atau tegangan) mungkin dipecah menjadi dua rumus harga-kompleks. Dengan prinsip superposisi, perilaku sinusoid pada sisi kiri dapat dianalisis dengan menganalisis dua istilah kompleks pada sisi kanan. Karena simetris, analisis hanya diperlukan untuk salah satu sisi, hasilnya akan sama untuk yang lain.
\cos(\omega t+\phi)=\Re\Big\{e^{j(\omega t+\phi)}\Big\}
Dengan kata lain, diambil bagian nyata dari hasil tersebut.

Fasor

Fasor adalah bilangan kompleks yang tetap, biasanya dinyatakan dalam bentuk eksponensial, mewakili amplitudo kompleks (magnitudo dan fasa) dari fungsi sinusoid dari waktu. Fasor digunakan oleh ahli elektronik untuk mempermudah perhitungan yang melibatkan sinusoid, dimana persamaan diferensial dapat diubah ke aljabar.
Impedansi dari unsur sirkuit dapat didefinisikan sebagai perbandingan tegangan fasor yang membentangi unsur dengan arus fasor yang mengaliri unsur, seperti yang ditetapkan oleh amplitudo relatif serta fasa dari tegangan dan arus. Ini identik dengan definisi dari hukum Ohm diatas, mengakui bahwa faktor ejωt saling meniadakan.

Sumber ini dari : Wikipedia Indonesia

0 komentar:

Posting Komentar

Apabila ada yang tidak mengerti akan isi dari postingan ini, anda bisa bertanya lewat kotak komentar dibawah !!!

Subscribe via email

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner