A. PENGERTIAN TCP/IP
- TCP/IP (Transmition Control Protocol/Internet Protocol) adalah standar komunikasi data yang digunakan oleh komunikasi internet dalam proses tukar menukar data dari komputer satu ke komputer lain.
- Protocol ini menggunakan skema pengalamatan yang sederhana yang disebut sebagai alamat IP (IP Address), yang mengijinkan begitu banyak komputer yang saling berhubungan dalam internet meskipun berbeda sistem operasi.
B. PENGERTIAN IP ADDRESS
- IP Address adalah sebuah sistem pengalamatan yang diberikan pada jaringan komputer dan peralatan jaringan komputer yang digunakan protocol TCP/IP .
- IP Address terdiri dari 4 oktet, nilainya minimum 0 maksimal 255, disarankan tidak boleh menggunakan IP Addreess dari : 0-127 karena Code IP ini untuk loopback (mengenai diri sendiri). Contoh Oktet 1-4 : 11111111.11111111.11111111.11111111 = 255.255.255.255
- OKTET KELAS A, B & C :
- Oktet Untuk Kelas A
- Net ID = Oktet ke 1
- Host ID = Oktet ke 2,3 dan 4
- Oktet Untuk Kelas B
- Net ID = Oktet ke 1 dan 2
- Host ID = Oktet ke 3 dan 4
- Oktet Untuk Kelas C
- Net ID = Oktet ke1,2 dan 3
- Host ID = Oktet ke 4
- Net ID & Host ID 0 (Biner : 00000000) tidak diijinkan menggambarkan jaringan ini. Contoh : IP Address 160.120.0.0 untuk mengenali jaringan 160.120 .
- Net ID 127 (Biner : 01111111) tidak diijinkan karena IP Address ini merupakan alamat loopback, dipergunakan untuk memeriksa konfigurasi jaringan host.
- Host ID 255 (Biner : 11111111) tidak diijinkan karena digunakan sebagai alamat broadcast. Suatu pesan yang disampaikan ke alamat 160.120.255.255 akan disebarkan keseluruh host pada jaringan 160.120 .
- Alamat Net ID & Host ID tidak boleh bernilai biner 0 dan 1 semua, karena jika 1 semua : 255.255.255.255 maka alamat itu disebut sebagai Floaded Broadcast.
- Oktet terakhir dari alamt IP tidak boleh 0 & 255 .
- Subneting adalah suatu teknik memecah 1 buah network menjadi sub network yang lebih kecil. Untuk memperbanyak suatu network ID dari suatu network ID maka sebagian Host ID dikorbankan untuk dijadikan suatu network ID.
- Subneting ini hanya bisa dilakukan pada kelas A, B & C.
- Subnet Mask digunakan untuk membedakan network ID dan Host ID, Untuk menunjukan letak suatu host, apakah berada didalam/diluar jaringan.
- Secara default nilai dari subnet mask adalah sebagai berikut :
- Kelas A : 11111111.00000000.00000000.00000000 = 255.0.0.0
- Kelas B : 11111111.11111111.00000000.00000000 = 255.255.0.0
- Kelas C : 11111111.11111111.11111111.00000000 = 255.255.255.0
0 komentar:
Posting Komentar
Apabila ada yang tidak mengerti akan isi dari postingan ini, anda bisa bertanya lewat kotak komentar dibawah !!!